C a u s e   s t u p i d i t y   a i n ' t   a t t r a c t i v e .

Tuesday, January 24, 2017

Kelas 10 Geografi : Hakikat Geografi


By Albert Christly

Materi Geografi
                Hakikat Geografi
Kata Geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Geo dan Graphein yang artinya bumi dan tulisan. Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes dengan nama Geographica.
                Perkembangan pandangan geografi
1.       Geografi ortodoks adalah geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat sistematiknya. Terdapat 4 kajian dalam geografi ortodoks, yaitu :
·         Geografi fisik mempelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara dengan segala prosesnya.
·         Geografi manusia mempelajari tentang kependudukan, aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
·         Geografi regional mempelajari perwilayahan, misalnya geografi daerah tropik, geografi daerah arid, dan geografi daerah kutub.
·         Geografi teknik terdiri atas kartografi, pengindraan jauh, dan metode kuantitatif.

2.       Geografi terintregrasi  merupakan kajian geografi dengan pendekatan terpadu, yaitu integrase elemen-elemen geografi sistematik yang terdiri dari geografi fisik dan geografi manusia dengan geografi regional yang terdiri dari geografi regional zona dan geografi regional kultur.
Geografi terintegrasi dalam kajiannya menggunakan tiga analisis, yaitu analisis kelingkungan (keruangan), ekologi, dan wilayah.

Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup bahasan geografi terdiri atas 3 aspek, yaitu aspek fisik, aspek sosial,aspek aspek regional.
·         Aspek Fisik. Aspek fisik meliputi gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.
·         Aspek Sosial (Manusia). Geografi sosial mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi, maupun budaya. Geografi sosial atau manusia dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.
·         Aspek Regional. Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang menyeluruh, baik dari aspek fisik ataupun sosial sehingga dianggap sebagai bentuk tertinggi dalam geografi.

Pendekatan geografi
Agar dapat dibedakan dengan ilmu yang lain, geografi sebagai ilmu kebumian selalu mengkaji hubungan timbal balik antara fenomena dan pemasalahannya dengan pendekatan keruangan, ekologi, dan regional kompleks.
·         Pendekatan Keruangan dalam geografi merupakan ciri khas yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain. Pendekatan keruangan terdiri dari pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Secara teoritis pendekatan tersebut dapat dipisahkan, tetapi dalam kenyataannya akan saling berhubungan.
·         Pendekatan Ekologi adalah penerapan konsep dan prinsip ekologi dalam rangka mengkaji fenomena geosfer. Geografi dan ekologi merupakan dua bidang ilmu yang berbeda sehingga prinsip dan konsep yang berlaku pada kedua bidang ilmu tersebut juga berbeda. Namun, kedua ilmu tersebut dapat saling menunjang dan saling membantu.
·         Pendekatan Kompleks Wilayah menelaah gejala atau fenomena dengan menggunakan kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Di dalam pendekatan itu suatu wilayah dikaji dengan pengertian areal differentiation. Areal differentiation adalah anggapan bahwa interaksi antarwilayah akan berkembang dengan adanya perbedaan. Perbedaan itu selanjutnya mengakibatkan terjadinya proses permintaan dan penawaran. Selain itu, diperhatikan pula persebarannya (analisis keruangan) dan interaksi manusia dengan lingkungannya (analisis ekologi).


Objek Studi Geografi
1.       Objek Studi Material Geografi merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer, meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
2.       Objek Studi Formal Geografi adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai objek material. Di dalam objek studi formal itu geografi melihat fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi dari sudut pandang keruangan.

Prinsip-Prinsip Geografi
·         Prinsip persebaran. Di permukaan bumi terdapat berbagai fenomena dan fakta geografi, baik yang berkenaan dengan alam maupun mengenai manusia. Namun, persebaran fenomena dan fakta tersebut tidak merata antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
·         Prinsip Interelasi. Hubungan antarfenomena dan fakta geografi dapat diungkapkan dengan memperhatikan persebaran gejala dan fakta tersebut. Sebagai contoh, hubungan antara faktor fisik dan factor fisik, antara factor manusia dan faktor fisik, serta antarfaktor manusia.
·         Prinsip Deskripsi. Berguna untuk memberikan gambaran atau pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang dipelajari.
·         Prinsip Korologi. Merupakan prinsip geografi yang komprehensif. Prinsip Korologi memadukan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip Korologi merupakan ciri dari geografi modern.



Ilmu Bantu pada Studi Geografi
Objek kajian geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di dalam bumi, di permukaan bumi, dan di ruang angkasa. Secara garis besar obejek kajian geografi adalah geosfer yang meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.

·         Antropogeografi : Persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
·         Biogeografi : Persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya.
·         Demografi : Kependudukan, antara lain jumlah dan pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, serta migrasi penduduk.
·         Geomorfologi : Bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsirannya tentang proses terbentuknya.
·         Hidrologi : Air bumi, meliputi terjadinya, sirkulasinya, distibusinya, bentuknya, serta sifat fisik dan kimia.
·         Kartografi : Peta, meliputi pembuatan, jenis, hingga pemanfaatannya.
·         Klimatologi : Iklim, meliputi ciri, sebab terjadi, dan pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan pada suatu wilayah.
·         Meteorologi : Atmosfer, antara lain ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin, dan perawanan.
·         Oseanografi : Lautan, antara lain sifat air laut, gerakan air laut, dan pasang surut air laut.
Pedologi : Tanah, antara lain proses pembentukan

No comments: